Rabu, 08 Februari 2012

Info untuk Pemakai Kartu Halo (Telkomsel Pascabayar/Postpaid)

TIPS and TRIK Untuk Pengguna Kartu Halo:

1. Kalau anda menggunakan Smartphone dan ingin selalu terhubung ke Internet, gunakan paket Internet, sehingga tagihan akhir bulan tidak melonjak, karena biaya pemakaian internet tanpa paket, harganya 10 sampai 300 kali harga paket.

2. Daftarkan Kartu Halo anda ke "Halo Bebas Abonemen", dengan cara ini dapat menghemat biaya abonemen apalagi kalau berniat menggunakan Handphone
dengan Dual SIM, yang satu untuk terima saja (kartu HALO),
sedang yang satunya untuk call keluar menggunakan kartu prabayar Telkomsel (Simpati atau AS).

3. Kalau tetap menggunakan satu kartu (Kartu Halo) untuk call keluar dan sering call ke sesama kartu Telkomsel diluar kota dan total tagihan setiap bulannya diatas Rp. 45.000,-  sebaiknya daftarkan ke "Halo Bebas Bicara". Karena biaya untuk call sesama Telkomsel keluar kota lebih hemat Rp. 200,- (sekitar 23.5%).

4. Selain itu anda juga bisa tentukan untuk pembatasan maximum tagihan (limit maximum pemakaian) sehingga terbebas dari tagihan yang tiba-tiba melonjak tanpa tahu sebabnya. Untuk itu daftarkan ke "Halo Hybrid", disini kalau limit sudah tercapai anda tidak bisa call keluar dengan menggunakan kartu Halo anda, tetapi bisa di switch untuk pindah sementara menjadi kartu prabayar dan bisa di topup (isi ulang) seperti kartu Simpati atau AS. Hanya saja semua benefit/keuntungan dari kartu prabayar tidak dapat digunakan, selain itu tarif/biaya telpon juga lebih mahal.

Fakta dari Kartu Halo (pascabayar Telkomsel):

1. Dari lampiran yang saya sertakan dapat dilihat bahwa tarif dasar dari kartu Halo, sama dengan semua tarif Halo Bebas, malahan tarif Halo Bebas Bicara untuk call ke luar kota lebih murah.

2. Setiap bulan anda tidak tahu berapa tagihan yang akan muncul (kendali bukan di tangan anda sebagai konsumen), jadi berapapun tagihan yang muncul, anda harus bayar tanpa bisa complain maupun claim. (sudah banyak pengalaman teman dan saya alami sendiri)

3. Biaya yang di bebankan ke Kartu Halo jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya kartu prabayar tanpa ada benefit/keuntungan apapun (tidak menghargai sama sekali loyalitas dari pelanggan lama), malah semua benefit dan biaya yang jauh lebih murah diberikan ke konsumen prabayar (bukan pelanggan, konsumen baru dan belum tentu loyal). Jadi tidak fair untuk pelanggan yang lama dan loyal (Pascabayar/kartu Halo).

4. Sebagai pelanggan kartu Halo, kualitas komunikasi/pembicaraan saat menelpon tidak ada bedanya dengan kartu prabayar. Kalau jaringannya sedang jelek, ya sama saja suaranya putus putus dan tidak jelas.


Jadi dari fakta di atas saya sarankan:


1. Pindahkan Kartu Halo anda menjadi kartu "Halo Bebas Abonemen" atau "Halo Bebas Bicara" yang dapat digabung dengan fasilitas pembatasan limit pemakaian/tagihan (Halo Hybrid). Keuntungan yang langsung didapat adalah tidak dibebani biaya abonemen sebesar Rp. 65.000,-, selain itu bebas dari tagihan yang tiba-tiba melonjak tanpa bisa di kontrol.

  2. Untuk biaya telpon lebih murah tanpa mengurangi kualitas, frekuensi maupun kenyamanan, gunakan Kartu Prabayar (Simpati atau AS).  Tambahkan kartu prabayar ini untuk mendampingi kartu Halo anda.   Kartu prabayar untuk call keluar, sedang kartu Halo hanya untuk menerima panggilan. Kalau tidak mau repot bawa dua handphone, bisa gunakan handphone dengan fasilitas dual SIM (Nokia, Samsung atau merk yang lain).

3. Gunakan paket-paket harga hemat untuk call/telepon menggunakan kartu prabayar (Simpati atau AS), ke sesama Telkomsel.

4. Anda bisa check tagihan "Kartu Halo" sampai saat ini dengan cara ketik *888# "Call" (kalau untuk prabayar bisa check sisa pulsa/balance)

5. Untuk Check biaya pemakaian terakhir kali *887# "Call" .

  6. Perlahan tapi pasti beritahu saudara, teman, rekan bisnis untuk selanjutnya kontak ke nomer prabayar anda yang baru. Jadi setelah beberapa bulan atau tahun, kalau menurut anda semua orang sudah tahu nomer prabayar anda dan nomer kartu Halo anda, sudah tidak ada yang telepon (dipergunakan), maka anda bisa menonaktifkan  nomer kartu Halo tersebut.


MITOS tentang kartu prabayar:

1. Susah pemakaiannya karena harus tiap kali isi ulang dan nggak tahu caranya.
Padahal dengan kartu prabayar, anda mendapatkan keuntungan bisa pilih nomer dan cara isi ulangnya pun sangat gampang, karena bisa dilakukan di hampir semua ATM, Internet banking, semua supermarket seperti Carrefour, Giant, Alfamart, Indomart bahkan di warung-warung pun juga bisa. Hanya dengan menyebutkan nomer kartu prabayar anda dan berapa pulsa yang mau diisikan. Selain itu juga bisa beli voucher yang bisa di simpan di dompet untuk cadangan kalau sewaktu-waktu perlu.

2. Ribet karena harus sering isi ulang, apalagi kalau saat penting tiba-tiba kehabisan pulsa.
Sebenarnya ini terjadi kalau anda mengisi pulsanya seperti pemakai kartu prabayar yang ekonominya lemah (mereka mengisi dengan nilai nominal yang kecil). Untuk itu kalau biasanya tagihan kartu Halo anda sekitar Rp. 500.000,- setiap bulannya, maka isi pulsa di kartu prabayar juga sekitar Rp. 500.000,- malahan anda bisa isi lebih dari itu, biar tidak perlu isi pulsa setiap bulannya.
Sekalian bisa diisi untuk beberapa bulan ke depan, kalau memang uangnya ada. Jadi tidak ribet seperti yang dibayangkan.
Analogi-nya sama seperti yang kita lakukan untuk isi bahan bakar di kendaraan, ambil uang di ATM untuk isi dompet kita.

3. Kalau pakai kartu prabayar gengsinya turun, karena levelnya sama dengan pemakai prabayar yang pada umumnya sering kehabisan pulsa.
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, supaya tidak kehabisan pulsa, isi dengan nilai yang secukupnya bahkan lebih. Seperti kalau anda mengisi dompet anda saat ambil uang di ATM.
Saat mendapatkan kartu Halo, anda tidak punya kendali untuk memilih nomer handphone anda, sedang kalau di prabayar anda bisa pilih nomer, bahkan anda bisa pilih nomer cantik yang harganya lebih mahal. (lebih bergengsi di bandingkan kartu pascabayar/HALO)
  Setiap kali anda menggunakan handphone, biaya yang dikeluarkan baru dibayar pada akhir bulan, artinya selama satu bulan berhutang dulu pada Telkomsel. (Analogi-nya seperti makan di restoran atau beli bensin untuk mobil, bayarnya belakangan pada akhir bulan, kalau menurut saya lebih baik bayar di depan seperti makan di Mc Donald/KFC daripada seperti tukang-tukang bangunan yang makan di warung, bayarnya akhir bulan setelah terima gaji. Kalau menurut saya menggunakan kartu prabayar lebih baik dan bergengsi karena tidak punya hutang dan bayar didepan sebelum kita menggunakannya. Sama saja dengan beli bahan bakar untuk kendaraan langsung bayar lunas di muka (tidak hutang/kredit).

4. Kartu prabayar nomernya lebih panjang dari yang pascabayar jadi susah menghafalkannya.
Kenyataannya  memang nomer prabayar sekitar 12 digit atau 13 digit, kalau pascabayar 10 digit. Semua ini tejadi karena dapat nomer pascabayarnya dahulu kala, saat pemakai handphone baru sedikit. Setelah sekian tahun untuk 10 digit angka sudah tidak cukup untuk mengakomodasi banyaknya pemakai handphone, makanya dari pihak provider menambah 2 sampai 3 angka lagi agar bisa dipakai lebih banyak konsumen. jadi tidak bermaksud membedakan antara nomer prabayar dan pascabayar.
Anda juga tidak perlu menghafalkan nomer yang terdiri dari 12 atau 13 digit, cukup masukkan saja ke Phonebook di HP dan beri nama, maka saat anda call, cukup cari nama nya saja.
Anehnya Hanya Telkomsel saja yang tidak mau mengubah dari nomer Pascabayar untuk migrasi/berpindah ke prabayar, hal ini dilakukan hanya karena ketakutan atau mungkin menyalahgunakan aturan. Kalau di provider lain anda bisa migrasi dari pascabayar pindah ke prabayar dengan nomer yang sama dan mendapatkan keuntungan/benefit sesuai dengan status kartu.
Malahan di Jepang anda bisa pindah provider tanpa harus ganti nomer (secara teknologi sangat mudah), hanya saja provider di Indonesia takut bersaing dalam pelayanan dan kualitas, makanya biar pelanggan tidak pindah, nomer HP akan ganti kalau pindah provider.

5. Kartu prabayar tidak bisa dipakai diluar negeri (di negara lain).
Hampir semua kartu prabayar bisa dipakai di luar negeri, tanpa harus mendaftar dan ribet untuk bayar jaminan seperti kartu pascabayar. Kalau kartu HALO (Pascabayar), agar dapat dipakai di luar negeri harus diaktifkan dulu dan harus ada jaminan uang atau pembayaran tagihan menggunakan autodebet. Jadi lebih praktis Kartu prabayar.
Saran saya untuk pemakaian di luar negeri sebaiknya beli saja kartu prabayar di negara tersebut, biaya jauh lebih murah dibandingkan menggunakan nomer prabayar atau pascabayar dari Indonesia. Hampir semua negara menjual kartu prabayar, biasanya anda bisa membelinya di airport atau di convenient store.

Jadi gunakan nomer Indonesia untuk terima SMS saja (umumnya free of charge) untuk telpon ke Indonesia atau telpon lokal di negara yang anda kunjungi gunakan nomer prabayar yang anda beli di negara tersebut. Menguntungkan untuk teman atau rekan bisnis di negara tersebut karena mereka tidak harus bayar biaya telpon ke nomer anda di Indonesia (SLI). 

Begitu juga untuk yang di Indonesia, saat mereka telpon ke nomer kartu Indonesia jangan di jawab, biarkan miscall. Setelah itu anda hubungi mereka di Indonesia dengan menggunakan nomer prabayar dari negara tersebut, biaya jauh lebih murah dibandingkan kalau anda menerima telpon saat roaming di negara tersebut. (nomer dari Indonesia biasanya akan muncul, dimulai dengan +62......). Jadi anda bisa menghubungi kembali nomer penelpon di Indonesia.

Untuk penjelasan lebih lanjut bisa kontak saya, negara mana yang akan anda kunjungi, saya akan info-kan bagaimana cara beli dan penggunaannya. (China, South Korea, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, India, Inggris, USA dll)

Info tentang MITOS dan saran tersebut di atas adalah opini dari saya, jadi tidak harus di ikuti dan belum tentu baik menurut anda. Jadi semua keputusan ada di tangan anda.  Saya hanya berbagi pengalaman, opini dan pengetahuan saya untuk tujuan lebih baik untuk semua pihak. 

Jadi sebelumnya saya mohon maaf kalau ada kata-kata atau opini saya yang menyinggung atau tidak berkenan di hati anda. Abaikan saja informasi kalau menurut anda tidak sesuai dengan pendapat anda dan tidak diperlukan.


Arsip PDF tentang:
"Halo Hybrid", "Halo Bebas Bicara",  "Halo Bebas Abonemen", "Tarif Dasar Kartu Halo"


Nomer Telkomsel dimulai dengan awalan:
0811XXX..... (Halo/Simpati)
0812XXX..... (Halo/Simpati)
0813XXX..... (Halo/Simpati)
0852XXX..... (AS)
0853XXX..... (AS)
0821XXX..... (Flash/Simpati)

Info kode yang berlaku di Telkomsel (Kartu Halo, Simpati, AS & Flash):
*888# "Call" (Check Pulsa/Balance)
*889# "Call" (Check Bonus)
*887# "Call" (Check Pemakaian Terakhir)
*808# "Call" (Info nomer telepon)

1 komentar:

  1. setuju sy...sy salah satu pelanggan halo "3. Biaya yang di bebankan ke Kartu Halo jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya kartu prabayar tanpa ada benefit/keuntungan apapun (tidak menghargai sama sekali loyalitas dari pelanggan lama), malah semua benefit dan biaya yang jauh lebih murah diberikan ke konsumen prabayar (bukan pelanggan, konsumen baru dan belum tentu loyal). Jadi tidak fair untuk pelanggan yang lama dan loyal (Pascabayar/kartu Halo). Setuju banget!! arti nya sy jg sdh males pake halo,paling cuma utk terima doang

    BalasHapus